Prediksi Gold. 02.03.2015
Wall Street melemah setelah data ekonomi, berada dijalur untuk penguatan Februari.
Oleh Maxco Futures.
Saham AS telah menukik pada
hari Jumat sore dimana data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS telah
melambat lebih tajam dari perkiraan semula pada kuartal keempat,
meskipun Dow dan S&P 500 berada pada jalur untuk kinerja bulanan
terbaiknya sejak Oktober 2011. Laporan ekonomi lainnya menunjukkan
pengukuran dari aktivitas bisnis di kawasan Midwest AS telah menurun
hingga bacaan terendah sejak bulan Juli 2009 di Februari. Apple menurun
1.2 persen pada $128.84, membebani pada keduanya S&P 500 dan Nasdaq.
Termasuk yang menurun lainnya, J.C. Penney telah jatuh 5.5 persen
menuju $8.62 setelah pengecer tersebut membukukan kerugian kuartalan
diluar dugaan dan memperkirakan perbaikan kecil tahun ini. Setelah awal
tahun ini yang lambat, saham-saham telah kembali menguat secara tajam di
bulan Februari. Nasdaq pada langkah bulan terbaiknya sejak Januari 2012
dan masih dalam jarak menyolok dari level 5000 setelah rangkaian
penguatan belakang ini. Saham dari Monster Beverage telah melonjak 13.4
persen menuju $140.67, kenaikan terbesar dalam persentase pada S&P
500 dan Nasdaq, sementara saham Ross Stores telah naik 6.3% pada
$105.33.
Tidak adanya indikasi dari The Fed akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat menjadi dorongan bagi Gold untuk naik secara terbatas, tetapi dilevel mana Gold akan berhenti rebound terbatas ini yang sulit untuk diprediksi. Cuts Rate yg dilakukan oleh bank sentral China sabtu minggu kemarin menjadi salah satu sebab pendorong bagi gold, tetapi faktor utama pergerakan gold tetap disisi fundamental dari USA atau pergerakan indeks USD. Dan saya lebih memilih melakukan Sell Limit di 1232 dan 1255 dengan TP yang tidak terlalu banyak. Jika Sell Limit 1232 tereksekusi, maka TP di 1228.
Sekian.
0 komentar :
Posting Komentar