Prediksi Gold. 04.03.2014
Wall Street tergelincir dimana ketegangan Ukraina makin intensif.
Oleh Maxco Futures.
Saham AS telah jatuh pada hari Senin bersamaan dengan asset berisiko lainnya secara global dimana Ukraina dan Rusia telah mempersiapkan kemungkinan perang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pihaknya telah mendapatkan mandat untuk menginvasi negara tetangganya. Ukraina memobilisasi untuk perang pada hari Minggu dan Washington telah mengancam akan mengisolasi Rusia secara ekonomi dimana konfrontasi terbesar Moskow dengan Barat sejak Perang Dingin berkembang. Kekalahan pasar telah menyoroti kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh krisis terhadap ekonomi Rusia yang rentan, membuatnya lebih sulit untuk keseimbangan anggaran dan secara potensi dapat merongrong bisnis dan dukungan public kepada Putin. Meskipun fokus tampaknya masih akan tetap pada Ukraina, kalender ekonomi telah cukup sibuk pada hari Senin. Aktivitas pabrikan AS telah pulih kembali dari terendah delapan tahun pada bulan Februari dan belanja konsumen telah meningkat lebih dari perkiraan dibulan Januari, mengindikasikan ekonomi telah memperoleh kembali sebagian kekuatan setelah belakangan ini mengalami perlambatan. Ukraina mendominasi pasar.
Saham AS telah jatuh pada hari Senin bersamaan dengan asset berisiko lainnya secara global dimana Ukraina dan Rusia telah mempersiapkan kemungkinan perang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pihaknya telah mendapatkan mandat untuk menginvasi negara tetangganya. Ukraina memobilisasi untuk perang pada hari Minggu dan Washington telah mengancam akan mengisolasi Rusia secara ekonomi dimana konfrontasi terbesar Moskow dengan Barat sejak Perang Dingin berkembang. Kekalahan pasar telah menyoroti kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh krisis terhadap ekonomi Rusia yang rentan, membuatnya lebih sulit untuk keseimbangan anggaran dan secara potensi dapat merongrong bisnis dan dukungan public kepada Putin. Meskipun fokus tampaknya masih akan tetap pada Ukraina, kalender ekonomi telah cukup sibuk pada hari Senin. Aktivitas pabrikan AS telah pulih kembali dari terendah delapan tahun pada bulan Februari dan belanja konsumen telah meningkat lebih dari perkiraan dibulan Januari, mengindikasikan ekonomi telah memperoleh kembali sebagian kekuatan setelah belakangan ini mengalami perlambatan. Ukraina mendominasi pasar.
Kondisi Ukraina
Memanas, Rusia Siap Perang.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut dan memenangkan
persetujuan parlemen negaranya pada hari Sabtu (1/3/2014) untuk menginvasi
Ukraina. Sementara itu, pemerintahan baru Ukraina memperingatkan kemungkinan
perang dan menempatkan pasukannya dalam siaga tinggi serta meminta bantuan
NATO.
Pernyataan terbuka Putin tentang hak untuk mengirim pasukan ke negara berpenduduk 46 juta di Eropa Tengah itu menciptakan konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin.
Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatseniuk, yang memimpin pemerintahan setelah mengambil alih kekuasaan dari sekutu Moskwa, Viktor Yanukovich, yang melarikan diri minggu lalu, mengatakan, tindakan militer Rusia itu “akan menjadi awal perang dan akhir dari setiap hubungan Ukraina dan Rusia”.
Penjabat Presiden Ukraina, Oleksander Turchinov, memerintahkan pasukan untuk ditempatkan pada siaga tempur tinggi.
Menteri Luar Negeri Andriy Deshchytsya mengatakan, ia telah bertemu dengan para pejabat Eropa dan AS, serta mengirim permintaan kepada NATO untuk “mengkaji segala kemungkinan untuk melindungi integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina”.
Langkah Putin itu merupakan penolakan langsung terhadap para pemimpin Barat yang berulang kali mendesak Rusia untuk tidak melakukan intervensi.
Termasuk Presiden AS Barack Obama, yang sehari sebelumnya menyampaikan pidato di televisi guna memperingatkan Moskwa soal “ongkos” jika Rusia beraksi.
Pasukan tanpa lencana di seragam mereka, tetapi diyakini tentara Rusia, beberapa menggunakan kendaraan dengan nomor pelat Rusia, telah menyerbu Crimea, sebuah semenanjung terpencil di Laut Hitam di Armada Laut Hitam Rusia bermarkas. Pihak berwenang baru di Kiev tidak berdaya untuk menghentikan mereka.
Crimea atau Krimea (/kraɪˈmiːə/), atau Republik Otonom Krimea (Автономная Республика Крым, Avtonomnaya Respublika Krym), merupakan sebuah republik di Ukraina yang memiliki luas wilayah 26.200 km² dan populasi 1.994.300 jiwa (2005). Ibu kotanya ialah Simferopol.Pada akhir tahun 1917 di Krimea, setelah selama tahun-tahun bergolak Perang Saudara Rusia, akhirnya tercapai kemerdekaan Republik Rakyat Krimea.
Tetapi negara ini berumur pendek karena pada Januari 1918, republik ini diduduki oleh Bolshevik, yang merupakan kelompok radikal dari Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia pimpinan Vladimir Lenin yang menghendaki cara-cara perubahan secara revolusioner dengan pimpinan pusat yang ketat. Kelompok ini mendirikan Partai Komunis Rusia pada tahun 1912.
Pada tahun 1917, kelompok Bolshevik bersama kaum buruh dan serdadu merah mengambil alih kekuasaan di Rusia yang saat itu dibawah otokrasi Tsar Nikolai II. Peristiwa ini dikenal sebagai Revolusi Bolshevik atau Revolusi Rusia.
Antara 1921 dan 1945 wilayah ini berada di Daerah Otonomi Krimea Republik Sosialis Soviet, yang termasuk bagian dari SFSR (Rossiiskaya Sovetskaya Federativnaya Sotsialisticheskaya Respublika) atau Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia.
Dari 1945, status otonom dicabut dan republik berubah ke Oblast Krims. Pada tahun 1954, Krimea secara keseluruhan selama pemerintahan Nikita Khrushchev wilayah ini ditransfer dari Rusia ke Ukraina.
Pernyataan terbuka Putin tentang hak untuk mengirim pasukan ke negara berpenduduk 46 juta di Eropa Tengah itu menciptakan konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin.
Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatseniuk, yang memimpin pemerintahan setelah mengambil alih kekuasaan dari sekutu Moskwa, Viktor Yanukovich, yang melarikan diri minggu lalu, mengatakan, tindakan militer Rusia itu “akan menjadi awal perang dan akhir dari setiap hubungan Ukraina dan Rusia”.
Penjabat Presiden Ukraina, Oleksander Turchinov, memerintahkan pasukan untuk ditempatkan pada siaga tempur tinggi.
Menteri Luar Negeri Andriy Deshchytsya mengatakan, ia telah bertemu dengan para pejabat Eropa dan AS, serta mengirim permintaan kepada NATO untuk “mengkaji segala kemungkinan untuk melindungi integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina”.
Langkah Putin itu merupakan penolakan langsung terhadap para pemimpin Barat yang berulang kali mendesak Rusia untuk tidak melakukan intervensi.
Termasuk Presiden AS Barack Obama, yang sehari sebelumnya menyampaikan pidato di televisi guna memperingatkan Moskwa soal “ongkos” jika Rusia beraksi.
Pasukan tanpa lencana di seragam mereka, tetapi diyakini tentara Rusia, beberapa menggunakan kendaraan dengan nomor pelat Rusia, telah menyerbu Crimea, sebuah semenanjung terpencil di Laut Hitam di Armada Laut Hitam Rusia bermarkas. Pihak berwenang baru di Kiev tidak berdaya untuk menghentikan mereka.
Crimea atau Krimea (/kraɪˈmiːə/), atau Republik Otonom Krimea (Автономная Республика Крым, Avtonomnaya Respublika Krym), merupakan sebuah republik di Ukraina yang memiliki luas wilayah 26.200 km² dan populasi 1.994.300 jiwa (2005). Ibu kotanya ialah Simferopol.Pada akhir tahun 1917 di Krimea, setelah selama tahun-tahun bergolak Perang Saudara Rusia, akhirnya tercapai kemerdekaan Republik Rakyat Krimea.
Tetapi negara ini berumur pendek karena pada Januari 1918, republik ini diduduki oleh Bolshevik, yang merupakan kelompok radikal dari Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia pimpinan Vladimir Lenin yang menghendaki cara-cara perubahan secara revolusioner dengan pimpinan pusat yang ketat. Kelompok ini mendirikan Partai Komunis Rusia pada tahun 1912.
Pada tahun 1917, kelompok Bolshevik bersama kaum buruh dan serdadu merah mengambil alih kekuasaan di Rusia yang saat itu dibawah otokrasi Tsar Nikolai II. Peristiwa ini dikenal sebagai Revolusi Bolshevik atau Revolusi Rusia.
Antara 1921 dan 1945 wilayah ini berada di Daerah Otonomi Krimea Republik Sosialis Soviet, yang termasuk bagian dari SFSR (Rossiiskaya Sovetskaya Federativnaya Sotsialisticheskaya Respublika) atau Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia.
Dari 1945, status otonom dicabut dan republik berubah ke Oblast Krims. Pada tahun 1954, Krimea secara keseluruhan selama pemerintahan Nikita Khrushchev wilayah ini ditransfer dari Rusia ke Ukraina.
Pada bulan Januari 1991 mayoritas penduduk melalui
referendum menyerukan untuk pembentukan Republik Otonomi Krimea di dalam Uni
Soviet.
Dengan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Krimea menjadi bagian dari negara merdeka baru Ukraina, karena sebagian besar etnis di Krimea didominasi etnis Rusia setelah program transmigrasi dari Rusia hal ini menyebabkan beberapa ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Pada tanggal 6 Mei 1992 parlemen di Simferopol mengambil konstitusi terpisah untuk Republik yang baru terbentuk dari Crimea.
Hal itu juga disepakati bahwa Republik Krimea sebagai sebuah republik otonom dalam Ukraina akan terus berlanjut.
Sejak itu Republik Krimea atau Republik Otonomi Qirim memiliki senjata dan bendera sendiri.
Presiden Barack Obama telah menyampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Rusia telah melanggar hukum internasional dengan mengirimkan pasukan ke Ukraina.
Dengan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Krimea menjadi bagian dari negara merdeka baru Ukraina, karena sebagian besar etnis di Krimea didominasi etnis Rusia setelah program transmigrasi dari Rusia hal ini menyebabkan beberapa ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Pada tanggal 6 Mei 1992 parlemen di Simferopol mengambil konstitusi terpisah untuk Republik yang baru terbentuk dari Crimea.
Hal itu juga disepakati bahwa Republik Krimea sebagai sebuah republik otonom dalam Ukraina akan terus berlanjut.
Sejak itu Republik Krimea atau Republik Otonomi Qirim memiliki senjata dan bendera sendiri.
Presiden Barack Obama telah menyampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Rusia telah melanggar hukum internasional dengan mengirimkan pasukan ke Ukraina.
Dalam sebuah pembicaraan telepon selama 90 menit pada Sabtu,
Gedung Putih mengatakan, “Obama menyatakan keprihatinan yang mendalam
terkait pelanggaran nyata Rusia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial
Ukraina itu.” Gedung Putih mengatakan, AS menangguhkan persiapan bagi
sebuah pertemuan negara-negara industri di Rusia pada Juni mendatang.
“AS
menyerukan kepada Rusia untuk meredakan ketegangan dengan menarik kembali
pasukannya ke pangkalan di Crimea dan menahan diri dari campur tangan di
wilayah lain di Ukraina,”
tegas pernyataan Gedung Putih.
Obama memperingatkan bahwa pelanggaran kedaulatan Ukraina
“akan berdampak negatif pada posisi Rusia dalam komunitas internasional,” dan
bahwa AS “akan menangguhkan partisipasi dalam pertemuan untuk G-8 mendatang,”
kata pernyataan itu.
Prediksi Gold hari ini, 04.03.2014.
Persoalan Ukraina tersebut masih akan lama untuk pada titik kesepakatan. Rusia adalah pemasok gas dan juga minyak ke Eropa. 25% konsumsi minyak Eropa di pasok oleh Rusia. Dan Ukraina adalah pemasok utama jagung (gandum) ke Eropa. Jalur pipa minyak dari Rusia tersebut melewati Ukraina dan disini posisi pelabuhan Crimea (Laut Hitam ) sangat vital. Mengingat bahwa sebagian besar penduduk Crimea adalah etnis Rusia, maka kemungkinan terjadinya perang saudara di Ukraina adalah sangat mungkin. Daerah Crimea dan Laut Hitam merupakan jalur vital bagi Ukraina (Kiev). Ancaman AS dan Barat untuk mengisolasi Rusia, tidaklah mudah untuk dilaksanakan seperti Barat + AS mengembargo Irak.
Dampak dari krisis geopolitik terbaru ini akan berdampak mendorong Gold ke lebih tinggi, bahkan semalam dimana data-data dari AS dirilis membaik pun tidak mampu menekan Gold. Krisis ini bisa menjadikan USD, Yen dan Gold menjadi Safe Haven.
Hari ini saya prediksikan gold akan menjadikan area 1348 sebagai support untuk naik ke 1361 dan bisa berlanjut ke 1373 - 1380. Target dalam minggu ini setidaknya gold akan mencoba menyentuh area 1400.
Sekian.
0 komentar :
Posting Komentar