FOREX - GOLD - PREDIKSI

Wall Street menguat pada data; HP dan Apple menopang Nasdaq.

  Saham AS telah meningkat pada hari Rabu setelah sejumlah laporan ekonomi yang optimis, sembari saham Hewlett Packard telah menguat sehari setelah hasil kuartalan perusahaan tersebut. Tetapi secara menyeluruh volume perdagangan telah berlangsung tipis, dimana banyak yang keluar untuk liburan Thanksgiving. Pasar saham AS akan tutup pada hari Kamis ini. Perdagangan reguler akan diakhiri pukul 18:00 GMT pada hari Jumat. Nasdaq telah menanjak menuju level tertinggi intraday sejak tahun 2000, membentur 4,039.861 dimana saham-saham teknologi telah mendapat dukungan dari Apple Inc dan Hewlett Packard Co. Saham Apple telah menguat 2 persen menuju $544.06, mendekati tertingginya sejak bulan Januari. Saham Hewlett Packard melonjak 7.7 persen menuju $27.01, level tertingginya sejak bulan Agustus setelah perusahaan tersebut melaporkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Selasa. Wall Street telah menguat pada tahun ini, sebagian besar atas ekspektasi dari berlanjutnya stimulan dari Federal Reserve. Keduanya Dow dan S&P 500 telah menguat lebih dari 20 persen pada 2013, membentur serangkaian tertinggi sepanjang masa, Nasdaq ditutup diatas 4,000.

Wall Street sedikit lebih tinggi oleh karena penguatan pada para pengecer.

 
Saham AS sedikit naik pada hari Selasa setelah angka perumahan yang kuat, pendapatan pengecer dan usulan akuisisi telah mengangkat kedua sektor industri tersebut. Tiffany & Co telah melonjak 7.3 persen menjadi $88.29 dan merupakan S&P 500 yang berkinerja terbaik setelah pejualan kuartal ketiga pengecer barang mewah tersebut melebihi ekspektasi dan perusahaan tersebut telah naikkan prospek untuk keuntungan setahun penuh. Indeks ritel S&P telah meningkat 0.9 persen. Jos. A. Bank Clothiers telah melonjak 11.2 persen menuju $56.24 setelah Men’s Wearhouse telah menawar untuk membeli perusahaan tersebut dengan harga $55 per saham dalam tunai. Men’s Wearhouse telah melonjak 9.9 persen menjadi $51.73. Indeks perumahan PHLX telah meningkat 2.5 persen setelah angka yang lebih kuat dari perkiraan pada perizinan pembangunan untuk bulan Oktober dan kenaikan stabil pada harga perumahan. Ryland Group telah memimpin indeks, meningkat 5.5 persen menuju $39.99 per saham. Perizinan untuk konstruksi perumahan AS diwaktu mendatang telah membentur tertinggi 5-1/2 tahun dan indeks dari harga rumah keluarga tunggal meningkat tajam pada September, padahal bunga hipotek naik.

Hari ini gold mungkin susah untuk diprediksi, mengingat masih berada di sekitar 1250 yang merupakan level penting. Buyer berkumpul di sekitar 1230 - 1225, sedangkan seller menunggu di area 1265 / 66, selanjutnya seller juga berkumpul di area 1280. Mungkin penempatan pending order yaitu buy stop atau sell stop lebih cocok untuk kondisi saat ini, dan lebih baik menitikberatkan kepada pilihan sell stop.

Sekian.

Wall Street bergerak datar setelah Nasdaq mencapai 4,000; Wal-Mart pada rekor Saham AS telah berbalik nyaris tidak berubah dalam perdagangan yang tipis jelang akhir Senin di sore hari setelah komposit Nasdaq menanjak diatas 4,000 untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Wall-Mart Stores Inc telah meningkat 0.6 persen menuju $80.31. Pada suatu saat saham itu telah menyentuh $80.57 setelah perusahaan tersebut mengatakan telah memilih kepala eksekutif yang baru. Indeks saham utama AS secara umum tidak banyak berubah dalam apa yang diharapkan menjadi minggu tenang jelang libur Thanksgiving pada hari Kamis. Kesepakatan antara kekuatan dunia dan Iran untuk secara parsial membatasi program nuklirnya telah dilihat sebagai sentimen positif yang mendukung, meskipun tidak bolah meningkatkan ekspor minyak Iran. Minyak mentah light sweet AS telah turun hampir 1 persen menjadi $94.09 per barel. Indeks enerji S&P telah menurun 0.9%. Walaupun tertekan oleh sektor enerji, kesepakatan dengan Iran telah dipandang memiliki manfaat positif bagi pasar pada umumnya. Saham media social terkemuka telah turun, dengan Facebook telah menembus level support pada $45.80. Saham Facebook melemah 3.2 persen menjadi $44.73.

Gold hari ini ada kemungkinan meneruskan rebound ke 1280, jika area 1250 - 1248 bisa bertindak sebagai support kuat, atau minimum bisa ke 1266.

Didalam prediksi saya kemarin, saya mengatakan siap-siap untuk melakukan averaging di 1233/32, setelah OP Buy yg 1. OP Buy yg 1 tersebut saya akui tergesa-gesa, tetapi data dari AS (berbayar) yg saya dapatkan mengindikasikan sangat kuat bahwa data Pending Home Sales akan dirilis jeblok yg bisa menjadi dukungan bagi emas, tetapi juga harus tetap mengingat bahwa ancaman bearish tehnikal juga tidak bisa diabaikan, maka saya tetap menyarankan untuk memasang TP secara ketat (tdk terlalu banyak) jika melakukan OP Buy. Dan juga mengingat tarik-menarik kepentingan antara para Hedge besar.

Dan hari ini saya menyarankan untuk OP Buy disekitar 1250 - 1248, TP 1253 - 1255 (maks 1258). 

Sekian.

Wall Street naik, Dow dan S&P pada jalan untuk peningkatan selama 7 minggu.

  Saham AS telah meningkat pada hari Jumat, dipimpin oleh saham kesehatan, menempatkan Dow dan S&P 500 pada jalur untuk kenaikan sepanjang tujuh minggu. Dow telah melanjutkan penguatan diatas penutupan 16,009 hari Kamis dan S&P 500 telah mencapai tertinggi intraday diatas 1,800. Indeks Biotecth Nasdaq telah menguat 2.6 persen, digiring oleh kenaikan pada Biogen Idec. Saham dari Biogen melonjak 11.9 persen dengan volume berat menuju $282.37 setelah perusahaan tersebut memenangkan 10 tahun perlindungan ekslusif untuk obat multiple sclerosis nya, Tecfidera dari para regulator di Eropa. Sektor perawatan kesehatan S&P 500 telah menguat 37.5 persen sejauh ini pada 2013, menjadikannya sektor yang berkinerja terbaik dari S&P tahun ini. Para regulator Eropa juga telah merekomendasikan persetujuan dari obat baru untuk hepatitis C dari Gilead Sciences, yang telah mengangkat sahamnya 3.7 persen menjadi $74.26. Dow berada pada jalur untuk mengakhiri kenaikan tujuh pekan berturut-turut, merupakan rangkaian terpanjang sejak penguatan delapan-minggu antara Desember 2010 dan Januari 2011. Para pejabat Fed katakan reduksi stimulan bulan Desember dibahas.

Gold hari ini saya perkirakan bergerak dalam range 1248 - 1233/32. Di hari Juma't akhir pekan kemarin, gold tidak berhasil mendekati 1232. Ancaman rebound terbatas mungkin bisa terjadi di minggu ini. Paulson masih memegang posisi long, sedangkan hampir para hedge besar lainnya sudah melakukan pemangkasan atau likuidasi posisi net long mereka, termasuk Soros. Mereka menyadari ancaman tapering bulan desember atau awal 2014, bisa berdampak naiknya indeks US Dolar dan bisa menjadi tekanan untuk emas. Selain juga secara tehnikal Long Term masih dalam kondisi bearish. Saya sudah melakukan OP Buy dan bersiap-siap untuk melakukan averaging di sekitar 1233/32, jika gold turun terlebih dahulu di area tersebut. Saham-saham AS terutama indeks S&P 500 sangat berkorelasi terhadap USD dan emas. Maka saya menyarankan untuk menempatkan TP secara ketat. 

Sekian.

 

Broker Asing.

Dibroker Asing akan kita lihat di account history MT4 pada kolom paling atas sebelah deposit biasa terlihat cara kita melakukan deposit dan reference number. Hal tersebut dikarenakan broker asing memberikan beberapa alternatif dalam hal kita melakukan deposit, misalnya lewat : wire transfer, credit card maupun lewat money changer. Sehingga sistem mereka secara otomatis akan menuliskan hal tersebut semata-mata agar memudahkan dan juga cepat untuk mengatasi permasalahan jika ada investor/trader yang komplain karena mengalami masalah ketika melakukan deposit atau withdrawl. Dan juga karena di broker asing, semua proses bisa dilakukan secara online. Serta karena jumlah nasabah / investor mereka banyak dan tersebar diseluruh dunia.  Sehingga broker asing perlu memberi dukungan dengan sistem yang serba otomatis untuk memudahkan bagian backoffice mereka.  Dibawah ini saya sertakan contoh real account, dimana saya kebetulan ingin melakukan test terhadap MT4 broker ini, jenis account standart ( STP ). Perlu diketahui bahwa untuk melakukan test apakah mereka betul-betul broker jenis STP, ECN/DMA atau Market Maker, hanya bisa dirasakan di Real Account. Karena belum tentu apa yang mereka promosikan sesuai dengan fakta. Ini saya lakukan deposit, lalu 1,5 bulan kemudian saya lakukan WD.

Sedangkan dibroker lokal reference number tersebut tidak ada di Real Account, apalagi di demo account. Dan ini sebatas yang saya ketahui di broker Maxco Futures dan sebagian broker lokal lain untuk jenis Regular Account. Untuk jenis Mini Account, bisa jadi itu ada karena mini account dibroker lokal, semua proses bisa dilakukan secara online. Dan perlu diketahui bahwa tidak semua broker lokal mempunyai ijin untuk membuka Mini Account. Di Maxco Futures, pada jenis reguler account semua proses deposit dan withdrawl dilakukan secara manual. Investor datang langsung sendiri dan atau didampingi trader / marketing yang membawanya ke kantor Maxco, untuk menandatangani buku perjanjian nasabah, buku pemberitahuan adanya resiko dan buku pemberian amanat. Lalu investor melakukan deposit (langsung atau beberapa hari kemudian) dan hanya bisa dilakukan dengan cara transfer antar bank ke BCA / Bank Niaga yang sudah ditentukan.  Begitu juga ketika melakukan Withdrawl, harus dilakukan secara manual dengan cara mengisi dan menandatangani Slip Penarikan fisik, lalu diserahkan langsung / dibawa tradernya ke bagian keuangan atau dikirim lewat pos/paket. Bukti deposit transfer ke BCA/Bank Niaga harus discan dan dikirimkan lewat e-mail. Dan bagian keuangan / Team Manager  akan mengecek dengan cara menilpun langsung ke investor, lalu disusul oleh wakil pialang yang akan menilpun secara langsung ke investor, bertanya apakah sudah faham dengan semua resikonya dan lain-lain yang diperlukan. Begitulah cara yang dilakukan masih serba manual, sehingga tidak diperlukan adanya No.Reference atau keterangan cara melakukan deposit yang biasa ada di kolom account history MT4 di broker asing. Dan juga jumlah nasabah/investor yang belum terlalu banyak seperti di Broker Asing, sehingga mungkin pihak broker lokal merasa belum perlu untuk menyediakan System Terpadu yang serba otomatis. Dan yang sangat penting untuk diketahui bahwa cara melakukan Deposit dan Withdrawl tersebut karena mengacu pada ketentuan yang sudah digariskan oleh Bappebti dan KBI. Sehingga tidak diijinkan untuk melakukan dan atau menambahkan cara lain.  Dibawah ini saya berikan contoh jelas pada Real Account dari 2 nasabah saya. Di Maxco, No. Real Account selalu dimulai angka 1 ( 7 digit ) dan kalau No. Demo Account dimulai dengan angka 9 ( 9 digit ).

 

Broker asing bisa diibaratkan seperti misalkan sebuah pabrik  dimana sistem produksi nya sudah menggunakan mesin2 produksi yang serba otomatis dan sedikit pekerja yang hanya bertugas mengawasi saja, sedangkan Broker lokal diibaratkan sistem produksinya masih lebih banyak dikerjakan oleh tangan pekerja. Bagitulah, memang broker asing dari sisi yang berhubungan dengan sistem backoffice mungkin lebih baik. Kalau mengenai lebih baik mana antara broker asing dan broker lokal. Saya kira jawaban saya yang tepat adalah : masing-masing punya sisi kelebihan dan kekurangan. Dilihat dari sudut pandang Investor, Trader (yg menerima amanat utk tradingkan) atau Investor yg trade sendiri, jawabannya bisa berbeda-beda. Dan setiap orang mungkin mempunyai pengalaman yang berbeda-beda dalam trading di broker asing maupun di broker lokal.  Tidak semua broker asing itu baik, sebaliknya juga tidak semua broker lokal itu jelek.

Tulisan saya diatas bisa jadi ada kekurangan/kesalahan, mungkin saja “apa yang saya tulis lebih banyak dari pada apa yang saya ketahui” atau juga, “apa yang saya ketahui lebih sedikit dari pada apa yang anda ketahui”.

Demikianlah sedikit artikel atau penjelasan saya yang sudah saya janjikan untuk menjawab pertanyaan beberapa teman yang mengirimkan pesan pertanyaan ke Inbox FB saya.

Terima Kasih. Sukses Selalu. Salam Semuanya.

Saham AS telah menguat pada hari Kamis setelah data menunjukkan pemulihan secara perlahan pasar tenaga kerja dan lemahnya inflasi, membuat sebagian besar investor tetap utuh pada ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak mungkin lakukan pengurangan stimulan hingga awal tahun depan. Jumlah dari orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran telah menurun lebih banyak dari perkiraan pada pekan lalu sementara harga produsen jatuh untuk dua bulan berturut-turut pada Oktober, memberi indikasi tekanan inflasi tetap membisu. Data secara terpisah telah menunjukkan manufaktur AS telah melambung setelah membentur terendah satu-tahun pada Oktober dan keluaran bertumbuh pada tingkat tercepat dalam sembilan bulan. Namun, Bank Federal Reserve Philadelphia mengatakan aktivitas pabrikasi pada kawasan mid-Atlantic AS telah melambat pada November, terjun hingga terendahnya sejak bulan Mei, meskipun langkah manufaktur tetap positif untuk enam bulan berturut-turut. Pernyataan terakhir dari Ketua Fed Ben Bernanke dan Wakil Ketua Fed Janet Yellen keduanya menegaskan belum akan kurangi stimulan sampai ekonomi pulih benar.

Harga Emas jatuh, bersamaan dengan Stock dan Obligasi karena sinyal terbaru dari FOMC Minutes yang mencerminkan bahwa anggota Fed menganggap tepat untuk tindakan tapering berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, atau kemungkinan pada awal 2014. Emas paling terkena dampak (dari % perspektif kerugian) dibandingkan dengan indeks saham utama dan treasuries. Harga telah diperdagangkan di bawah 1.250 yang merupakan level support penting yang diperkirakan sebelumnya akan dipecahkan mengingat bias momentum masih bearish.

Sekarang gold sedang diperdagangkan di bawah level penting 1250, ketidakmampuan harga menguji level tersebut bisa menunjukkan bahwa sentimen keseluruhan Bearish, dan bisa bergerak kembali menuju gelombang rendah sebelumnya sekali lagi. Stochastic terlihat dengan jelas bahwa sinyal bullish tidak dapat take off, dan sepertinya akan segera menuju level lebih rendah sebelumnya. Namun, kemampuan gold untuk mendorong melampaui 1.240 sangat mungkin mengingat bahwa momentum bearish akan oversold, sehingga harga terdorong ke 1250 sekali lagi, adalah sangat mungkin. Dan bisa menjadi petunjuk bahwa kita mungkin perlu driver bearish tambahan dari FED, sebelum trend bearish dapat dilanjutkan.

Hal ini berlaku juga untuk Chart Weekly, di mana momentum bearish kuat, tetapi Stochastic telah menunjukkan bahwa gold mulai masuk wilayah oversold. Oleh karena itu, kita tidak perlu kaget jika harga gold tidak dapat melewati ayunan rendah sebelumnya di sekitar 1.200, terutama mengingat bahwa pertemuan FOMC Desember memiliki kemungkinan yang tidak bisa diabaikan bahwa Fed memilih untuk No Tapering, sebuah langkah yang dapat mengakibatkan rebound sementara yang bisa mencegah break dari 1.200. Namun, secara keseluruhan bias bearish akan terus tetap dalam permainan, dan karenanya trader diharapkan untuk tidak berasumsi bahwa setiap rebound dari 1200, akan berarti memiliki moment level pembalikan trend jangka panjang dari bearish ke bullish. Selama Gold diperdagangkan dibawah 1400, trend long term secara tehnikal adalah bearish.

Untuk gold hari ini, perlu diwaspadai aksi berbalik arah di akhir pekan yang sering terjadi. Di akhir session asia atau awal session eropa (13.00 – 15.00 wib)  jika gold tidak bisa mencetak lebih tinggi dari high price sebelumnya, maka saya memperkirakan akan turun ke sekitar 1233. Dan di area tersebut pada session US, harga bisa berbalik naik lagi ke area 1248.

Wall Street ditutup melemah setelah notulen rapat Fed
Saham AS telah jatuh pada hari Rabu setelah notulen dari pertemuan Federal Reserve terakhir mengatakan bahwa bank sentral bisa memulai untuk mengurangi program stimulus pada satu dari beberapa pertemuan Fed berikutnya. Dengan catatan pertumbuhan ekonomi sudah cukup baik. Notulen telah mengkonfirmasi bahwa Fed makin mendekati untuk mengurangi programnya yang sedang berlangsung saat ini dan bisa saja stimulan mulai dikurangi pada bulan Maret. S&P 500 menurun secara luas, yang dipimpin oleh sektor utilitas dan material, dengan saham Boeing dan Goldman Sahcs membuat Dow terseret. Data yang telah ditayangkan pada hari Rabu menandakan kondisi ekonomi mengalami pemulihan secara perlahan. Gambaran kedepan tetap pada persepsi bahwa AS akan mengurangi stimulan bersamaan dengan membaiknya kondisi ekonomi negara adidaya tersebut. Pasar tampaknya juga tengah mengamati secara seksama sejumlah pernyataan dari para pejabat Fed yang tidak jarang saling bertolak belakang terhadap kebijakan stimulan apakah harus dipertahankan lebih lama atau sebaliknya. Sementara Bernanke dan Yellen masih cenderung melanjutkan stimulan tidak berubah.

Gold semalam sudah melewati level penting 1250 dalam penurunannya. Target selanjutnya adalah 1233 - 1328. Bisa jadi mungkin rebound dulu ke area 1249 baru melanjutkan penurunannya. Saya sudah lakukan OP Sell diawal session asia ini, dan akan saya lakukan averaging jika gold mengalami rebound setelah turun tajam semalam.

Sekian.

Saham AS telah ditutup lebih rendah dimana keraguan terhadap apakah Wall Street bisa terus bukukan kenaikan, telah membebani indeks utama. Pada akhir perdagangan, indeks saham Standard & Poor 500 telah turun 0.2 persen, rata-rata industry Dow Jones berkurang 0.1 persen dan komposit Nasdaq lebih rendah 0.4 persen. Para investor tetap waswas sehari setelah Dow menembus 16,000 dan S&P menerobos angka 1,800, keduanya untuk pertama kali. Saham di Eropa dan Asia telah melemah setelah mundur pada akhir perdagangan hari Senin di New York. Rata-rata industry Dow Jones telah meningkat 900 poin sejak awal Oktober dan Wall Street tidak mengalami kemunduran dalam dua tahun terakhir kendatipun pemulihan ekonomi AS telah berlangsung sangat lambat. Pernyataan dari Carl C. Icahn telah memperkuat kegelisahan bahwa harga saham sudah melangkah keluar dari realistis. Chairman Fed Ben Bernanke akan berpidato pagi hari ini selanjutnya hasil notulen rapat FOMC juga akan diumumkan dimana pasar akan mencermati atas kemungkinan terdapat indikasi dari kapan waktu dari Federal Reserve akan mulai kurangi stimulan pembelian obligasi.

Saham AS menyentuh terendah sesi pada perdagangan sore, hari Senin dimana Dow berbalik negatif dan Nasdaq jatuh lebih dari 1 persen. Penurunan terjadi beberapa menit setelah aktivis investor Carl Icahn mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya “sangat waswas” pada ekuiti dan pasar bisa dengan mudah mengalami “kejatuhan besar”. Dow telah mundur dari rekor tertinggi, kembali dibawah 16,000 level yang telah disentuh untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan S&P 500 saat itu 10 poin dibawah angka 1,800. Nasdaq jatuh hampir 1 persen, tertekan lebih lanjut oleh media sosial dan saham terkait yang meredup termasuk Fecebook, menurun lebih dari 6 persen pada $45.95. Saham dari raksasa media sosial lainnya, Twitter, telah merosot 7 persen pada $41.04. Saham Apple telah jatuh lebih dari 1 persen menjadi $518.94. S&P 500 pada awalnya telah membentur 1,802.33 dan Dow menyentuh 16.030.28, level tertingginya sepanjang masa. Pada hari Jumat, keduanya telah ditutup pada rekor tertingginya dalam kenaikan sepanjang enam minggu berturut-turut. Beberapa pejabat Fed AS dalam pernyataannya telah mengindikasikan bahwa ekonomi AS jadi semakin memberi harapan.

Emas berjangka Comex mengalami lonjakan lain posisi short dalam suasana bearish. Harga emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange kemarin terakhir turun  dan ditutup di  $ 1,272.30 per ounce. Perdagangan berkisar dari $ 1,270 sampai $ 1,289.20.  Spot emas ditutup turun $14.40 atau 1.12% berakhir pada $1,275.20, setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan tertinggi di $1,288.55 dan terendah di $1,269.90. Meskipun nada dovish keluar dari Janet Yellen pekan lalu, tampaknya pasar berjangka sedang mengabaikan itu sampai menjelang pada akhirnya dilakukan pemangkasan oleh Fed dan tentu saja kenaikan suku bunga tak akan terelakkan. Respon permintaan emas fisik yg tetap kurang bergairah, ketika harga emas turun di bawah $ 1.300 dua minggu lalu. Sampai terlihat ada  permintaan fisik yang membaik, kemungkinan besar  emas akan selalu mengalami aksi jual, ketika rally mendekati harga $ 1.300 – $ 1305. Dan kita tentunya akan memantau terus tentang permintaan fisik emas sampai dengan akhir bulan ini.

Hari ini gold, saya perkirakan akan turun ke 1266 – 1260. Saya lakukan Sell sekarang di 1275, TP 1271, dengan antisipasi kalau gold ternyata naik terlebih dahulu, maka akan saya lakukan averaging di sekitar 1278 – 1280, dan TP All di 1274.

Sekian.

The Gold Report: Eric, you published an Open Letter to the World Gold Council saying that the massive imbalance between supply and demand is not reflected in prices because available statistics are misleading, and that is the most important obstacle to a healthy gold mining industry. Why has it been so difficult to get accurate statistics and what should be measured to get a better picture of demand, particularly in emerging markets.

Eric Sprott: I have always had a dispute with the data that Thomson Reuters GFMS Gold Survey puts out, which the World Gold Council uses as the basis for its analysis of gold. Since I've been involved in the gold market, the supply always magically equals the demand. Of course, we know that's almost impossible.

The report has two what I call fudge numbers. One is recycling, which is a very big item. The report suggests it could be upward of something like 1,600 tons some years. I don't know how it would possibly come up with that number. I find it very difficult to get numbers on recycling in any country, let alone all countries.

Two, the report always uses what it calls a net investment demand or supply. It's the plug number to make supply equal demand. Many times I think that the investment number is understated.

Furthermore, as I wrote in "Do the Central Banks Have Any Gold Left?," we have seen a net increase in gold demand over the decade of at least 2,000 tons per year (2,000 tpa). China's demand alone is going up 100%; jewelry demand is up 50%. Mine supply has essentially been flat at 2,700 tpa, or 2,100 tpa for Western consumption because China and Russia don't export the gold they produce. As we move into 2013, we start to see significantly higher imports of gold into the Asian countries. That makes the shortages even more extreme. We could see demand of 5,100 tpa. That would result in a 3,000 tpa shortfall, not a balance. How can all these people be buying all this gold per year when the supply hasn't gone up? That is why I question the GFMS data. I think it is flawed.

TGR: You published a chart with your calculations of actual supply and demand (below). What statistics should investors use to understand what is being imported versus what is being mined in China and Russia?

ES: The Chinese announce their monthly gold production, so we know how much gold is produced; we just don't get export and import data. The only data we get is that Hong Kong exports well over 1,000 tons into China. That makes it highly unlikely that China would be exporting at the same time it is importing. It's hard to imagine that somebody isn't supplying that market. In my mind, that someone is central banks.

I think Western central banks lease gold into the market to keep the price down. We can't tell what they lease, because on their own balance sheets they have one line called gold and gold receivables. Of course, gold receivables is the least they put out, so they can pretend they own it. But, in fact, the gold is gone. We get no transparency whatsoever as to what part of that line is real metal and what part of it is leased gold.

Central banks think they should be totally nontransparent. As you may be aware, there has been no audit of the gold held by the U.S. Department of the Treasury since 1954. There are no physical data supplied by any central banks as to what their current positions are.

Earlier this year, Germany requested the 330 tons that it had leased to the U.S. Department of the Treasury be redelivered to Germany. At first the U.S. declined to deliver, and then it agreed to deliver the gold over seven years. There is no logistical problem with delivering gold. So why is it that when a country says it wants its gold back, which would represent approximately 4% of all the gold theoretically the U.S. has, that it takes seven years to deliver it? It begs the question.

TGR: Could the selloff of the EFTs noted in the report make up some of the supply shortfall?

ES: The ETF was raided in H1/13, and I think the World Gold Council should wonder why. I believe it is because there was no gold. The plan was to slam the gold price down, get everyone to liquidate their SPDR Gold Shares ETF (GLD:NYSE) shares, then buy the shares, redeem them for gold and deliver the gold out to the counterparties that are demanding it. The whole thing was a setup because of the shortage of gold.

TGR: Have the statistics this year been more off, according to your calculations, than in previous years? Or is this a continuation of a trend?

ES: No. They've been radically different this year in the sense that we now see this huge increase in imports, 471 tons into Hong Kong. This is a 4,000-ton market, so 471 tons is 12% of the market. Hong Kong in total has exported about 900 tons into China in the first eight months of the year. These are gargantuan shifts. Let's just take the month of August, when Hong Kong imported 299 tons. The free world mines 175 tons per month. That means it bought not quite twice the value of all the gold mined in the month. Where did it come from? Who supplied the gold? That is what I want to know.

TGR: How is what is happening today different than the controversy Frank Veneroso outlined in "The 1998 Gold Book Annual" in 1998?

ES: It's the same thing. Frank Veneroso wrote a tremendous book in 1998 suggesting that, instead of having 36,000 tons of gold, the central banks really only owned about 18,000 tons, and that they had been supplying gold to the market. What I've done in the meantime is identify that it looks as if there's another 2,000 tpa that have come out of the central banks somehow. Therefore, I throw out this question: Is there any gold left?

I suspect that the raid on gold that happened in H1/13 was created by central banks because there probably was no gold left, and they thought by bashing the price of gold down that everyone would sell it. In one respect, it worked. Many who owned the SPDR Gold Trust, the paper gold, sold it. But it started huge buying in the East, in India and China in particular. There were months when India and China were probably consuming 300 tons/month, and we only mine 175 tons/month. So the central banks won one battle to get the gold out of the ETF, but they lost the other battle by igniting this buying interest with low gold prices. At $1,200/ounce ($1,200/oz) gold, you can buy 50% more gold than when it's $1,800/oz for the same amount of dollars. There could be a lot of appetite here.

TGR: If there really is 3,000 tons core annualized demand above supply, what does that mean for what the price of gold will be going forward?

ES: Well, it will be astronomic, because things get out of control. When people finally realize that there's a shortage of gold, the price starts to go up. The most incredible thing to me is that because of all the misinformation out there, China can buy an extra 25% of the gold market over the last two years, and the price goes down. Do you think that could happen in any market like oil, corn, wool or anything? It goes against the rules of supply and demand.

TGR: What should the price of gold be?

ES: It should be substantially higher.

TGR: We've been talking about gold. Is there a similar situation going on in silver? Is silver a more transparent market?

ES: No, it's not. In fact, it's probably less transparent because it's even harder to get data on silver. Who knows how much is used in industry? I have no idea. But in the current year, India looks as if it will go from buying 2,000 tons silver to 6,000 tons silver. Silver is about a 25,000-ton market. So we have a situation where India has stepped into the market and bought 16% of the market out of nowhere, and the price has gone down. Again, that doesn't seem logical to me.

One of the reasons Indians are buying more silver is because they've been restricted from buying gold. If the Indians had to buy as much silver as they normally buy of gold, in the last six months of this year, they'd have to buy two years of silver supply to equate to the gold they normally would buy in the last six months.

TGR: For our investor readers, this can all be very confusing. What should they take away from the debate about the actual supply and demand for gold and silver?

ES: Most markets are manipulated. I think we know that. The bond market is manipulated by the Federal Reserve. We're finding out that the forex market is being manipulated, as is the swaps market. Certainly, the energy markets have proven to be manipulated. Platinum, palladium. The high-grade bond market was manipulated. There are a lot of things that get manipulated.

Therefore, it is important to understand who is trying to set the price. The cash markets trade about 80% of annual production every day. There is no physical metal behind those trades; it would be impossible to constantly move that amount of metal. It is all paper. But the paper market determines the price of physical gold, not the other way around. And I would argue that the physical market says the price should be up, while the paper market knocks it down.

TGR: Can this continue indefinitely? Eventually, won't it become apparent and people will trade based on the actual price based on supply and demand?

ES: No, it can't go on forever because some people do demand delivery of gold. That's why I look at the delivery side. COMEX inventories have fallen from 11 million ounces (11 Moz) to 7 Moz. Most of the dealer gold that's owned on the COMEX has already been nominated for. So there's really no gold held by the dealers anymore. I think the physical market will win out.

We have also seen what's called the gold forward offered (GOFO) rate. It is negative today, which means there is a tightness in the gold market. That's only happened five times. It happened in June of this year. It happened in October 2008 after gold had a big decline. It happened in 2001 at the bottom of gold, and it happened in 1998, when we had the World Gold Agreement, and all of a sudden the price of gold shot up. Every time it has happened, gold has been followed by a very large rally.

TGR: Thank you for your time.

At this point The Gold Report called John Gravelle, global mining leader for PwC, to ask where the numbers in the WGC report came from and what the supply-demand picture really says about what the price of gold should be. He wasn't able to clarify the source of the recycling numbers or the numbers used in the Thompson Reuters GFMS statistics by press time, but he did break down the sources of the supply.

TGR: The World Gold Council report outlining the supply and demand picture for gold was published last month. What were the major trends?

John Gravelle: It was a snapshot of the situation in 2012. As we continue doing this, we will be able to see more trends develop.

TGR: The report showed that gold production increased by 50% from 2007 to 2012, spurred by a doubling in the gold price, and that China is the largest producer, with 14.4% of gold production, followed by Australia, the U.S. and Russia. In fact, Mexico's production grew by 118%. What are the factors behind those changes? Can that continue?

JG: Mexico certainly had a good run. The government has introduced a number of business reforms that are seen, with one exception, as being positive. The one exception is the mining reform, which includes a 7½% royalty that has been proposed. That will cause people to take a second look at their investments in Mexico. It could have a dramatic impact on the rate of return compared to other gold-producing countries. Mexico has a lot of positives, and gold production has gone up as a result. But the industry is in a tough spot. Costs are going up; shareholders are reluctant to provide financing for significant new capital projects. It will be interesting to see what happens to Mexico over the next three years as a result of some of these changes.

TGR: What about China? According to the report, it mined 413 tons in 2012, or 14.5% of world production.

JG: China has become the biggest gold producer. It's also the biggest gold-consuming nation. China has continued to mine gold. We've seen some countries fall off, such as South Africa, which historically has been one of the main players. South Africa certainly has its challenges. A lot of investors have been scared away from there. China continues to produce because it has the demand. Even with the record production, the country is still a significant net importer of gold. It will continue to be a big producer and consumer of gold.

TGR: And Australia? It has also had some controversy around natural resource taxation.

JG: I always thought of Australia as being an iron and coal country and never focused on it as a major gold-producing country, but in fact it produced 250 tons in 2012. It has a new government now and the mining tax proposed three years ago was eventually scaled back, so it doesn't apply to the gold industry, only coal and the iron ore. Also, Australia's new government looks like it wants to create a more favorable environment for investment. However, Australia is still a high-cost place for gold miners. Gold miners must compete for scarce skilled labor against all the much bigger iron ore and coal miners. Water is also an issue. Australia is a historic mining jurisdiction, but it has its challenges.

TGR: When I talk to people about mining in the United States, it's not all one thing. Depending on the state, the country risk can be very different.

JG: It does vary by state. Nevada is a key one for the gold miners. But together, the United States delivered 231 tons in 2012.

TGR: Russia, at 230 tons, is also a net consumer of gold.

JG: Some Canadian companies have done an excellent job of navigating the environment there and being successful investing there, but the government has been inconsistent toward mining and most foreign investors are a little worried about what the government may do, for example, with their licenses. It's always been a higher-risk jurisdiction.

TGR: Overall, do you see that the price of gold fluctuates based on actual supply and demand factors or just macroeconomic headlines that might indicate a change in demand factors in the future, for instance if people lost confidence in the dollar and bought gold as a store of value?

JG: Speculation as to whether the U.S. Fed will continue to taper can have an impact. because if the money supply increases that's positive for gold. We do see people buying based on what governments are doing.

The other factor that is interesting about gold is current-year demand is simply current-year demand. Full stop. Current-year supply, however, is not simply just the gold that was produced in that year, because unlike other commodities, gold isn't consumed; sometimes gold produced in prior years comes on to the market. For example, if sentiment toward holding gold decreases, ETFs that hold physical gold can get flooded with redemption requests, so they need to sell their physical gold, thereby decreasing the price of gold. Demand can go up and down a bit based on the price of gold, but often the factors are external. I think going forward we are looking at a favorable market for gold.

Current-year demand is very high compared to current-year supply coming from current-year production. China will continue to be a net importer. Those economies are getting richer and they're growing a lot faster than the rest of the world. As those countries grow there's going to be more demand for gold. The gold producers have had a very difficult time getting more production operational in this funding climate. If we don't have prior year supply coming on to the market, I think it's a positive supply/demand story for gold.

TGR: Thank you for your time.

Eric Sprott has more than 40 years of experience in the investment industry. In 1981, he founded Sprott Securities (now called Cormark Securities Inc.), which today is one of Canada's largest independently owned securities firms. After establishing Sprott Asset Management Inc. in December 2001 as a separate entity, Sprott divested his entire ownership of Sprott Securities to its employees. Sprott's predictions on the state of the North American financial markets have been captured throughout the last several years in an investment strategy article that he authors titled "Markets At A Glance." Sprott has been widely recognized for his strategic insights and his accurate market predictions over the years. His newest ventures are Sprott Money Ltd., one of Canada's largest owners of gold and silver bullion, and the recently launched Sprott Physical Platinum and Palladium Trust.

John Gravelle is the global and Canadian mining leader for PwC, based in Toronto. Gravelle assists several large mining companies with operations in the Americas address their business issues. He is also a tax services partner and provides tax advice to numerous large- and medium-size producers as well as junior exploration companies.

This is an edited version of the original and is republished here courtesy of The Gold Report.

Topics: eric sprott, gold, gfms, wgc, world gold council, john gravelle.

Saham AS telah menguat pada hari Jumat, dengan Dow dan S&P 500 membentur rekor tertinggi intraday, terdukung oleh pernyataan yang memastikan oleh kandidat ketua Federal Reserve Janet Yellen bahwa kebijakan bank sentral yang akomodatif akan berlanjut. Langkah-langkah stimulan Fed yang sangat besar telah membantu menopang ekonomi dan pasar modal untuk sebagian besar tahun ini. Data sektor manufaktur negara bagian New York diluardugaan mengalami penyusutan pada bulan ini, tetapi optimisme bisnis tetap tangguh. Pasar hampir tidak terpengaruh oleh data tersebut. Perdagangan pra pasar, Exxon Mobil Corp telah meningkat 1.3 persen, sehari setelah Warren Buffet Bekshire Hathaway Inc memperlihatkan kepemilikan saham baru senilai $3.45 milyar dalam perusahaan minyak terbesar di dunia yang diperdagangkan secara umum. S&P 500 berjangka telah meningkat 3.5 persen dan berada diatas nilai wajar, suatu formula yang mengevaluasi harga dengan mengambil untuk diperhitungkan meliputi suku bunga, dividen dan waktu berakhir dari kontrak. Pasar berpandangan bahwa Yellen sebagai calon kuat pengganti Ketua Fed Bernanke akan mempertahankan pelonggaran.

Gold hari ini saya perkirakan akan turun terlebih dahulu ke area 1287 - 1285 (maks di 1282), lalu naik ke sekitar 1295. Di chart mingguan terdapat reserve candle. Minggu lalu harga terendah di 1261.10. Sedangkan beberapa minggu sebelumnya (13.10 - 20.10) harga terendah di 1251.60. Saya memperkirakan pada minggu ini akan terbentuk Bull Candle, tapi tentunya gold harus terlebih dahulu mengejar low price nya pada minggu ini. Saya menyarankan untuk OP buy disekitar harga 1287 - 1285, TP 1290 - 1292.

Sekian.

 

Indeks utama telah ditutup lebih tinggi pada hari Kamis setelah Janet L Yellen, kandidat yang akan memimpin Federal Reserve mengatakan kepada komite Senat bahwa kebijakan Fed yang akomodatif akan diteruskan selama ekonomi masih rapuh. Pada akhir perdagangan indeks saham Standard & Poor 500 telah naik 0.5 persen, Dow Jones industry rata-rata menguat 0.4 persen dan komposit Nasdaq lebih tinggi 0.2 persen. Sesi Yellen dihadapan Senat komite Perbankan diikuti dengan kenaikan pada akhir pasar hari Rabu jelang ditayangkannya pidato yang dipersiapkan. Pada testimoni, Yellen telah mengatakan bahwa pembelian obligasi $85 milyar setiap bulan “tidak bisa berlanjut selamanya” dan Fed telah “memonitor dan menilai” risikonya dengan hati-hati. Saham Cisco System telah berada pada jalur untuk membukukan hari terburuknya sejak Februari 2011, merosot 11 persen setelah memperingatkan pendapatan akan menurun sebanyak 10 persen pada kuartal ini dan akan terus mengalami kontraksi hingga melampaui pertengahan 2014. Perlemahan Cisco telah memberatkan sektor teknologi informasi, yang jatuh 0.65 persen, tetapi 9 sektor lainnya menguat.

Gold hari ini saya perkirakan akan naik untuk mencoba mendekati area 1300 - 1305, dan jika bisa melewati area ini, mungkin target selanjutnya minggu depan adalah area 1322 - 1326.

Sekian.

Saham AS telah jatuh pada hari Selasa dengan volume rendah dimana sektor berorientasi pertumbuhan memimpin perlemahan pasar, secara khusus energy dan keuangan. Dow telah mundur dari rekor penutupan pada hari Senin, tetapi katalisator guna mendorong pasar lebih tinggi, sulit untuk ditemukan. Saham tidak banyak bergerak setelah para pejabat Federal Reserve tengah membicarakan program stimulan Fed, memperlihatkan perbedaan pandangan dan meninggalkan investor dalam ketidakpastian terhadap prospek dari kebijakan uang longgar Fed. Minyak mentah light sweet telah jatuh 1.8 persen, merugikan sejumlah perusahaan energy. Saham dari Pioneer Natural Resources, naik 77 persen tahun ini, diawali sektor Energy S&P melemah dengan merugi 3 persen menjadi $183.47. Sebagian telah mulai meragukan bahwa Fed akan menunggu hingga bulan Maret untuk memangkas stimulan setelah Departemen Tenega kerja mengatakan pada hari Jumat bahwa ekonomi AS telah menciptakan 204,000 lapangan kerja pada bulan Oktober, mengakibatkan saham-saham untuk jeda dalam reli pemecah rekor. Beberapa data Eropa akan ditayangkan, bisa jadi penggerak.

Para Buyer emas fisik masih menunggu untuk masuk pasar, dikarenakan kekhawatiran bahwa The Fed akan melakukan pengurangan pembelian asset di bulan desember mendatang. Dan hari ini, pasar masih akan menantikan sinyal dari Ben Bernanke dan Yellen besuk. Gold masih dalam tekanan bearish. Dan hari ini, gold mungkin bergerak ke area 1270 – 1272, lalu turun ke 1260 – 1255. Seperti sudah saya katakan dalam Analisa Gold Minggu Ini, bahwa 1250 merupakan level kunci. Dan sinyal dari petinggi FED besuk mungkin penting untuk diperhatikan. Saya menyarankan Sell di area 1270 / 1272 atau juga bisa lakukan Sell sekarang, seperti yang sudah saya lakukan, dengan TP di 1266 / 1265.

Sekian.

Saham AS telah berfluktuasi antara sedikit menguat dan melemah pada hari Senin setelah lima pekan kanaikan dimana para investor tengah menantikan sejumlah arahan dari data ekonomi atau Federal Reserve. Jeda pasar terjadi sebelum pernyataan akhir pekan ini dari Ketua Fed Ben Bernanke dan Wakil Ketua Janet Yellen, yang dinominasikan Presiden Barack Obama untuk menggantikan Bernanke. Pasar akan mencari petunjuk apakah akan memulai mengurangi stimulan $85 milyar per bulannya lebih cepat dari yang diperkirakan. Kemungkinan tersebut telah meningkat setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan penambahan lapangan pekerjaan lebih besar dari perkiraan pada bulan Oktober, yang telah menggiring rata-rata industri Dow Jones menuju rekor lagi pada hari Jumat. Standard & Poor 500 mengakhiri hari Jumat mendekati beberapa poin lagi dari penutupan tertinggi sepanjang masa. S&P 500 menguat 24 persen sejauh ini pada 2013 dan Dow naik 20 persen. Survei Reuters telah menunjukkan bahwa semakin banyak para dealer utama saat ini memperkirakan Federal Reserve akan memangkas pembelian $85 milyar obligasi per bulan sebelum bulan Maret.

 

Hari ini gold saya perkirakan akan menuju level penting di sekitar 1275, maka saya menyarankan untuk melakukan Sell Limit di 1286 – 1288, TP 1279 / 1278 atau bisa juga lakukan Sell sekarang dan jika harga bergerak ke area 1287, maka lakukan Sell lagi dengan lot yang sama (averaging) di sekitar harga tersebut, dan TP di 1279 / 1278.  Dan posisi SL di antara 1295 – 1300.

Sekian.

Saham AS telah menguat pada hari Jumat, kembali naik dari aksi jual hari sebelumnya, setelah secara tak terduga laporan lapangan kerja yang solid memberikan bobot kepada pandangan ekonomi terbesar di dunia lebih kuat dari yang diduga sebelumnya. Peningkatan Jumat tempatkan Dow dan S&P pada jalur untuk kenaikan selama lima pekan berturut-turut. Untuk minggu itu, Dow telah naik 0.5 persen dan indeks S&P 500 telah naik 0.1 persen. Laporan lapangan kerja yang kuat 204,000 pekerjaan baru telah tercipta bulan lalu, jauh lebih besar dari perkiraan 125,000 datang sebelum pembukaan pasar dan awalnya menekan pasar berjangka karena meningkatkan peluang bagi Federal Reserve akan memulai mengurangi stimulan sebelum akhir tahun. Data yang kuat juga menggiring harga Tresuries AS turun, mengangkat acuan imbal hasil 10 tahun menuju tertingginya dalam lebih dari tiga minggu. Kenaikan empat bulan pada imbal hasil awal tahun ini telah tekan sejumlah saham, tetapi data kuat belakangan ini telah meredakan kekhawatiran terhadap biaya pinjaman yang lebih tinggi. Data ekonomi AS lainnya telah menunjukkan belanja konsumen meningkat 0.2 persen dari 0.3 persen sesuai prediksi.

Dan gold hari saya perkirakan bergerak dengan range sempit diantara 1275 - 1295, dan saya menyarankan untuk memasang Buy Stop 1288, TP 1291, SL 1283 dan juga Sell Stop 1283, TP 1279, SL 1288. Jika salah satu sudah tereksekusi, maka posisi yang lain didelete.

Sekian.

Bagaimana pasar fisik bereaksi terhadap penurunan emas di bawah $ 1.300 per ounce Jumat bisa menentukan arah harga pekan ini untuk logam mulia. Emas berjangka Desember turun hari Jumat, di $ 1,284.60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, turun 2,2% pada minggu ini. Perak Desember juga turun di hari Jumat, di $ 21,317 per ounce, turun 2,4% pada minggu ini. 

Harga emas jatuh di bawah $ 1300 setelah US NFP Oktober lebih kuat dari perkiraan. Departemen Tenaga Kerja mengatakan, 204.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Oktober, hampir dua kali lipat ekspektasi laporan masuk di bln September dan angka pekerjaan Agustus direvisi naik 60.000, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 7,3% dari 7,2%. Itu kemungkinan efek shutdown 01 – 17 Oktober.

Analis mengatakan mereka memperkirakan shutdown federal telah berdampak pada angka pekerjaan, tetapi Departemen Tenaga Kerja mengatakan respon survei tampak normal, yang menunjukkan angka terendah sejak tahun 1978.  Pengamat pasar mengatakan harga emas jatuh pada ekspetasi yang semakin kuat pada laporan pekerjaan, bersama dengan data PDB lebih tinggi dari perkiraan, berarti Federal Reserve dapat mempertimbangkan mengurangi program pembelian obligasi yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, lebih awal dari yang diharapkan. Perekonomian AS menciptakan peningkatan lapangan kerja dan kenaikan upah yang cukup bagi The Fed untuk mulai tapering pada bulan Desember jika mereka ingin. Mereka kemungkinan besar akan berhati-hati lagi dan menunggu sampai Januari. Untuk pasar, data ini bersama dengan GDP Q3 mendukung pandangan bahwa ekonomi AS telah kembali menjadi mesin utama pertumbuhan global.

Apakah emas terus turun minggu ini tergantung pada permintaan fisik, yang sebagian besar telah absen akhir-akhir ini. Bagaimana pembeli Cina dan India bertindak pada hari Senin akan menjadi penting dalam menentukan arah harga. Senin akan menjadi sangat penting. Jika tidak ada perbaikan pada permintaan fisik ke depan, harga bisa jatuh ke $ 1.250. Pembeli fisik telah tertarik dengan emas karena perdagangan range-bound baru di pasar antara sekitar $ 1350 dan $ 1275. Jika harga breakout dari kisaran ini, yang bisa memacu minat fisik. Bagian dari masalah adalah overhang pasokan di pasar yang telah melebihi permintaan.

Jika gold break di area support di $ 1270 - $ 1275, harga bisa turun ke $ 1.250. Kuncinya adalah daerah $ 1.250 dan sebelumnya juga terjadi pembelian fisik di area tersebut. Sekarang hampir pertengahan Nopember, dimana itu akan menjadi kebiasaan untuk kenaikan penjualan emas perhiasan untuk musim liburan Desember. Dan bisa juga terjadi bargain hunting yang dapat membatasi tekanan berlanjut untuk gold. Animo dalam emas berjangka naik ketika harga jatuh pada hari Kamis, yang umumnya dianggap merupakan tanda posisi short baru dan dianggap bearish. Mengingat betapa spekulatifnya pedagang meningkatkan posisi net-long mereka di Perdagangan Komoditi Berjangka  dan mungkin ada lebih banyak likuidasi posisi buy.

Perhatian yang lebih besar akan berpaling ke China. Data ekonomi yang akan dirilis pekan meliputi produksi industri, investasi aset tetap, penjualan ritel dan data indeks harga konsumen. Selain itu, antara Sabtu dan Selasa pertemuan bersejarah di Beijing, Pleno III Partai komunis, terjadi yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi pasar komoditas. Rincian tentang apa dan rencana mereka mungkin tidak diketahui, tetapi pengamat -China mengatakan fokus cenderung pada reformasi keamanan sosial, finansial dan pajak. Jika pembuat kebijakan Cina memutuskan serangkaian reformasi moderat sekaligus melindungi pertumbuhan ekonomi yang kuat, kami berharap dampak pada komoditas akan netral ke positif, sebagai kekuatan baru dalam permintaan China didukung oleh belanja infrastruktur yang kuat. Namun, jika pemerintah menetapkan rencana untuk menyeimbangkan ekonomi lebih kuat, sentimen terhadap permintaan komoditas, terutama logam dasar, bisa menjadi negatif.

Secara kolektif Chindia (china india) bertanggung jawab atas sekitar 60% dari permintaan global dan tingkat permintaan telah meningkat secara dramatis. Dari data angka menunjukkan bahwa Cina telah melampaui India sebagai konsumen emas terbesar di dunia.  Pembeli yang signifikan lainnya yaitu Bank-bank sentral di seluruh dunia berbalik menjadi pembeli bersih emas di Q 2 th 2009 untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Ini hanya setelah terjadinya Krisis Keuangan Global (GFC) pada kuartal 3 tahun 2008. Sejak saat itu pembelian bank sentral naik menjadi 12,3% dari permintaan emas global pada 2012. 

Pembelian bank sentral mencapai 544 metric tonnes pada tahun 2012, tingkat yang tidak terlihat dalam 50 tahun terakhir. Mereka telah turun animo pembeliannya selama tahun 2013. Namun demikian, mereka saat ini pada tahap untuk mencapai pembelian yang cukup besar 350 metric tonnes pada akhir tahun ini, yang mewakili sekitar 8% sampai 10% dari permintaan global.  Bankir sentral mengetahui Pentingnya Emas. Alasan yang jelas di balik perubahan dalam sentimen terhadap emas ini adalah program pencetakan uang dari The FED yang belum pernah terjadi sebelumnya. US Dolar tentu saja mata uang cadangan dunia dan oleh karena itu bank sentral di seluruh dunia diwajibkan untuk memegang sebagian besar cadangan devisa mereka dalam US Dolar jika mereka ingin terlibat dalam perdagangan internasional.  Namun, sifat belum terujinya QE dan kemungkinan yang ada bahwa itu bisa merusak stabilitas dan nilai US Dolar dalam jangka panjang telah menyebabkan bank sentral untuk mengambil langkah bijaksana berupa memperluas kepemilikan emas mereka. Bank Sentral Rusia tampil sebagai pembeli emas sejak terjadinya GFC (global financial crisis) 2008. Terdapat kecenderungan meningkatnya pembelian emas oleh Pejabat Rusia. Dan ini adalah diagram untuk referensi.

Cina tentu saja tetap teratas tentang kepemilikan emas. Secara resmi, mereka mempertahankan bahwa kepemilikan mereka tidak berubah sejak tahun 2009 ketika mereka terakhir dilaporkan telah mencapai 1.054 metric tonnes. Namun, semua bukti yang ada, dan ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Cina telah mengumpulkan cadangan emas resmi pada skala lebih besar dari yang dipublikasikan. Sebagai contoh, Cina berada di level untuk menghasilkan produksi emas lebih dari 420 metric tonnes. Selain itu, mereka mengimpor dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dari seluruh dunia. Hong Kong mengimpor 171 metric tonnes emas pada bulan September dan 110 metric tonnes itu pergi ke daratan. Sejak Maret tahun ini, Hong Kong telah mengekspor lebih dari 100 metric tonnes per bulan rata-rata ke Daratan Cina.

Ketika harga emas jatuh, beberapa bangsa lain memilih untuk menggunakan kesempatan itu untuk meningkatkan cadangan emasnya. Seperti terlihat di gambar dibawah ini, impor emas Turki yang naik dua kali lipat tahun ini dan mencapai tingkat tertinggi sejak tahun 2005 saat harga emas mengalami penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun. Tampaknya ada banyak kepentingan dalam emas fisik dengan harga rendah saat ini, Turki mengimpor 251,4 metric tonnes emas sejak Januari. Turki adalah pembeli terbesar keempat emas tahun lalu , setelah India, Cina dan Amerika Serikat.

Gambar dibawah ini adalah menjelaskan tentang korelasi antara pergerakan harga gold futures dengan volume total buy dan total sell. Dan saat ini menggambarkan kondisi yang signifikan / kritis, apakah gold akan berbalik arah ke bullish atau masih sideways untuk medium term. Fakta bahwa permintaan emas fisik secara global sudah mengalami peningkatan yang signifikan sejak bulan Oktober.



 Minggu ini, gold mungkin masih akan mengetes area 1275, dan jika gold berhasil menyentuh area tersebut tetapi jika kemudian langsung berbalik naik secara cepat dengan ditandai adanya reserve candle semacam hammer dalam chart daily, maka kemungkinan gold akan naik kembali untuk sementara karena aksi bargaining hunting dengan meretest area resistance jangka pendek di 1310 dan jika berhasil melewatinya, maka area 1322 - 1326 mungkin akan dicoba untuk disentuh kembali. Dan sebaliknya jika dalam penurunannya, level 1275 dengan mudah bisa dilewatinya, maka area 1266 – 1252 bisa menjadi target berikunya.

Sekian. 

ECB pada hari Kamis memutuskan untuk menurunkan Refinancing Rate menjadi 0,25% dari sebelumnya 0,5%, dan juga memangkas suku bunga fasilitas pinjaman darurat sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%. Sedangkan suku bunga deposito tetap dipertahankan pada level 0%. Keputusan kemarin menunjukkan jika dewan gubernur bank sentral tidak bersedia mentolerir inflasi rendah di zona Euro, yang bisa mengancam pemulihan ekonomi. Inflasi harga konsumen di blok Euro hanya tumbuh 0,7% pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, melambat dari 1,1% yang tercatat pada bulan September dan berada jauh di bawah target 2% yang ditetapkan ECB. Sehingga memicu kekhawatiran bahwa inflasi mendekati nol bisa mengikis keuntungan dan membebani rumah tangga di Eropa.

Di zone AS, klaim pengangguran turun sebanyak 9.000 menjadi 336.000 dalam pekan yang berakhir 2 November dari 345.000 (revised 340K) pada periode sebelumnya, di laporkan oleh departemen tenaga kerja pada hari kemarin di Washington. Ini memperkuat pandangan yang stabil dimana pertumbuhan kerja naik moderat, dengan memberi kredit untuk kenaikan di pasar perumahan dan membaiknya permintaan dari Eropa telah memberikan perusahaan jaminan untuk penerimaan kerja. Itu akan membantu ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi AS berekspansi di kuartal ketiga pada laju tercepat daripada perkiraan analis yang di pimpin oleh kenaikan dalam inventoris lebih dari setahun seiring pembelian dari rumah tangga dan investasi bisnis melambat. GDP AS di kuartal ketiga naik sebesar 2.8% pada tingkat tahunan setelah naik 2.5% pada tiga bulan sebelumnya. Sementara itu dalam laporan terpisah, belanja konsumen naik sebesar 1.5%, kenaikan terkecil sejak tahun 2011. Kenaikan terbesar dalam inventoris sejak tiga bulan pertama tahun 2013 beresiko menahan kembali produksi di kuartal sekarang, yang di mulai dengan shutdown sebagian pemerintah AS. Data kerja hari ini di proyeksikan akan menunjukkan penerimaan kerja melambat di bulan Oktober, membantu menjelaskan mengapa Federal Reserve mendesak adanya stimulus. Pertumbuhan stabil namun tidak terlalu baik. Shutdown akan berdampak sementara pada pertumbuhan kuartal sekarang. Nilai dari semua barang-barang dan jasa yang di hasilkan, berkisar dari 1.2% sampai 3 persen. Data, awalnya dijadwalkan akan di umumkan pada tanggal 30 Oktober, di tunda karena shutdown pemerintah. 

Terpantau sejauh ini indeks Dollar AS menguat 1.03% di level 81.38 dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di level 80.58, sementara yield obligasi AS untuk tenor 10-tahun menanjak ke 2.640% dibandingkan sebelumnya 2.605%. Laporan yang positif ini dapat mengindikasikan bahwa imbas negatif dari shutdown pemerintah terhadap perekonomian kemungkinan akan lebih minimal dibanding perkiraan semula sehingga memicu spekulasi tapering The Fed bisa dilakukan lebih awal sebelum Q2 2014.

Data NFP dan Unemployment Rate nanti malam jam. 20.30 wib, sebelum jam tersebut kemungkinan gold akan bergerak dengan range sempit antara 1305 – 1315, dan bisa bergerak dengan volatilitas yang tinggi sebelum, saat dan sesudah data dirilis. Dan juga penting adalah pidato Ben Bernanke pada pukul 03.30, yang kemungkinan bisa menimbulkan harga gold mengalami gap di hari senin awal pekan depan.

Saham AS telah menguat pada hari Rabu telah terdukung oleh data ekonomi Eropa yang kuat, sementara para investor ragu-ragu terhadap penawaran saham perdana yang baru, satu hari menjelang IPO Twitter yang sudah banyak diantisipasi. Order industri Jerman telah meningkat lebih dari perkiraan, yang signifikan dimana negara tersebut merupakan mesin ekonomi dari zona euro. Sementara pernyataan baru-baru ini dari bank sentral AS yang menunjukkan periode yang diperpanjang dari kebijakan bank sentral yang akomodatif. Riset baru dari pengamat ekonomi Federal Reserve membuat argumen untuk bank sentral AS agar bertindak yang lebih agresif guna menggiring pengangguran menurun. Microsoft Inc telah berpengaruh besar secara positif terhadap S&P 500 setelah Reuters melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah menyusutkan pencarian CEO menjadi sekitar lima orang. Sahamnya telah meningkat $1.35 atau 3.7 persen menjadi $37.99. Saham tersebut telah menyentuh tingkat tertingginya sejak bulan Juni 2001 pada awal sesi. Saham Tesla Motors Inc merosot 13.3 persen menjadi $153.02 setelah keuntungan lebih kecil.

Saham AS telah ditutup lebih tinggi hari Senin dalam volume perdagangan yang tipis dimana para investor enggan untuk membuat pertaruhan besar dengan indeks S&P 500 sedikit dibawah penutupan tertinggi sepanjang masa. Hari dengan aktivitas yang kurang bergairah sebagian karena indeks Dow dan Nasdaq yang sudah menguat empat pekan berturut-turut. Para investor juga menantikan laporan yang paling penting non-farm payrolls pada hari Jumat guna mendapat petunjuk mengenai kapan Federal Reserve akan memulai pengurangan stimulan-nya. Diantara saham-saham individu yang terdaftar di AS saham Blackberry ditutup turun 16.4 persen menjadi $6.50 setelah membentur terendah 52 minggu pada $6.40. Pembuat smartphone tersebut mengatakan telah membatalkan rencana untuk menjual sahamnya sendiri. Dengan penurunan hari Senin, saham tersebut berada pada tingkat yang belum pernah terlihat sejak Oktober 2003. Sementara Twitter telah menguat mendekati harga kisaran tertinggi yang diproyeksikan untuk penawaran umum perdana akhir pekan ini, suatu pertanda menjanjikan bagi perusahaan media sosial tersebut. Data pekerja AS hari Jumat jadi fokus.

Dan gold hari ini mungkin masih akan bergerak dengan range yang tidak terlalu lebar, sambil menunggu data pekerja AS. Di Eropa urusan stimulus biasanya menitik beratkan karena masalah Hutang. Dan Di AS, urusan stimulus biasanya menitik beratkan untuk tujuan urusan Ketenagakerjaan. Maka AS biasanya akan melihat di urusan Ketenagakerjaan tersebut untuk tetap dalam program QE atau menguranginya secara bertahap (Tapering).

Hari ini gold saya perkirakan akan menuju ke area 1305 - 1302.

Sekian.

Wall Street ditutup lebih tinggi atas data manufaktur AS yang optimis.
Saham AS telah ditutup menguat pada hari Jumat atas data manufaktur AS yang dluardugaan menguat, tetapi kenaikan berlangsung terbatas atas spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve akan memulai memperkecil stimulan meneter. Sektor manufaktur AS telah berkembang di bulan Oktober untuk bulan kelima berturut-turut dan pertumbuhannya telah meningkat dari bulan sebelumnya. Indeks manufaktur untuk Oktober telah meningkat menjadi 56.4 dari 56.2 di bulan September. Kendati demikian S&P 500 dan Nasdaq sempat tergelincir memasuki wilayah negative saat tengah hari dimana para investor khawatir bahwa data manufaktur yang lebih baik dari perkiraan akan mengakibatkan Fed lakukan pengurangan stimulan lebih cepat. Selanjutnya, pendapatan kuartalan yang lebih rendah dari raksasa minyak Chevron juga telah membatasi penguatan pasar. Keuntungan Chevron menurun sekitar 5.8 persen menjadi 4.95 milyar dolar pada kuartal ketiga. Saham perusahaan tersebut telah jatuh 1.63 persen untuk ditutup pada 118.01 dolar, menjadi penghambat terbesar pada Dow Jones Industrial Average. Pejabat Fed indikasikan stimulan akan dikurangi sejalan membaiknya ekonomi.

Emas telah turun 4 dari 5 hari terakhir, pada volume moderat, pada saat yang sama USD telah rally selama 5 hari terakhir. Dolar naik 1,94% pekan lalu, yang merupakan langkah yang cukup besar, ini didorong oleh euro, yang jatuh -2.3%. Apakah dolar bergerak didasarkan pada level kuat di 79, atau ada begitu banyak posisi sell USD yang tersisa untuk dijual di pekan sebelumnya, sehingga harga akhirnya harus turun? Atau itu karena faktor politik kita tidak sadar? Sulit untuk diketahui dengan pasti. Pekan sebelumnya USD itu tidak mendapatkan dukungan, Lihat tabel di bawah USDolar jatuh sampai mendekati angka 79, lalu tingkat penurunan melambat, lalu terlihat doji (Jumat), dan kemudian berbalik pada minggu lalu. Kita bisa melihat bahwa USD itu sekarang kembali di atas 50 hari MA, dan mendapat dukungan 20 EMA. Jika berhasil di atas 81 (Resisten sekarang), maka bullish akan nampak sangat serius. Dan pada hari Jumat, rally us dolar terhenti pada 80.87, tepat di posisi tinggi sebelumnya.

Sebagian besar komoditas, dipimpin oleh minyak, terus menurun minggu lalu. Minyak sekarang di $ 94,60, turun $ 17,40 dari posisi tertinggi pada akhir Agustus, yang kebetulan juga adalah tinggi terakhir emas. Sementara minyak dan emas tidak selalu bergerak beriringan, siapa pun yang berpikir tentang membeli Emas COMEX berjangka atau GLD berdasarkan teory "lindung nilai inflasi" adalah pasti akan lebih enggan untuk membeli ketika harga minyak terus merosot, yang telah terjadi untuk dua bulan terakhir. Kalau kita membaca Shadowstats dan membayangkan bagaimana gap defisit  pasti bisa menyebabkan hiperinflasi (2014). Tapi jelas bahwa perbankan, hedge fund dan dana pensiun yang berdagang di GLD dan COMEX futures, tidak akan peduli, karena ini menyangkut uang besar. Mereka bergerak dalam rentang waktu harga harian / mingguan, dan indikator mereka tidak membaca inflasi.

Beberapa komentator pasar membayangkan kemungkinan mulai terjadi Tapering di bulan Desember. Saya pribadi beranggapan belum akan terjadi di bulan desember. Hampir semua indikator tampak bearish. USD terlihat terjadi penguatan, mendekati level di atas 81, kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak tekanan untuk emas. Di AS, secara politis, saya kira adalah bahwa kita tidak melihat ada alasan yang cukup untuk terjadinya shutdown berikutnya. Inflasi tidak terjadi. Komoditas lainnya terkena aksi jual. Tidak ada yang membeli emas yang mereka anggap sebagai lindung nilai dari inflasi ketika tidak ada tanda-tanda inflasi. Hal-hal lain mungkin akan datang lebih buruk lagi bagi saham2 pertambangan, sebagai pemegang kerugian dalam rangka untuk mengimbangi keuntungan di tempat lain. Ini akan menjadi bearish bagi penambang, karena saham2 mereka turun tajam pada tahun ini. Ini mungkin memberikan kesempatan baik untuk membeli emas fisik di minggu terakhir bulan Desember. 

Sekali lagi minggu lalu, saya pikir emas berjalan banyak tergantung pada kondisi USDolar.  Tiga minggu lalu, emas menemukan support kuat di 1250 - 1275, jika USD terus bergerak naik secara kuat pada minggu ini,