Prediksi Gold. 31.10.2013

Saham AS telah jatuh pada hari Rabu, tempatkan S&P 500 pada jalur untuk menghentikan rangkaian empat-hari penguatan setelah Federal Reserve mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi, kendati telah mempertahankan program stimulan tidak berubah untuk sementara ini. Perdagangan berlangsung secara volatile setelah dikeluarkannya pernyataan, dengan indeks utama secara singkat mengikis kekalahan sebelum putar ke selatan untuk melemah hingga terendah sesi. Hampir tiga per empat dari saham-saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange mengalami penurunan, sedangkan semua 10 sektor indeks S&P 500 telah jatuh. Sementara telah sebagian besar memperkirakan bank sentral AS tidak akan mengumumkan adanya langkah penyesuaian pada program pembelian obligasi, pernyataannya tidak cukup untuk melanjutkan penguatan yang telah membawa keduanya Dow dan S&P 500 guna mengulangi rekor tertingginya. Sementera stimulan Fed telah mempertahankan pijakan dibawah harga-harga ekuiti tahun ini, terdapat indikasi bahwa pertumbuhan melambat, meliputi lemahnya data ekonomi dan musim pelaporan pendapatan, hanya bertumbuh moderat.
Informasi yang diterima sejak pertemuan FOMC pada bulan September, umumnya
menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi terus berkembang pada kecepatan yang
moderat. Indikator kondisi pasar tenaga kerja telah menunjukkan beberapa
perbaikan lebih lanjut, namun tingkat pengangguran masih tinggi. Data yang ada
menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga dan investasi bisnis naik,
sedangkan pemulihan di sektor perumahan agak melambat dalam beberapa bulan
terakhir. Kebijakan fiskal menahan pertumbuhan ekonomi. Terlepas dari fluktuasi
akibat perubahan harga energi, inflasi tetap rendah namun ekspektasi inflasi
jangka panjang diharapkan tetap stabil. Komite berharap, dengan
akomodasi kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonomi akan berada pada kecepatan
baru dan tingkat pengangguran secara bertahap akan menurun. Komite tetap
konsisten dengan mandat gandanya. Komite melihat risiko penurunan prospek
ekonomi dan pasar tenaga kerja telah berkurang, sejak musim gugur lalu. Komite
mengakui bahwa tingkat inflasi di bawah 2 persen dapat menimbulkan risiko
terhadap kinerja ekonomi, tetapi mengantisipasi bahwa inflasi akan bergerak
kembali menuju tujuannya dalam jangka menengah. Komite melihat peningkatan
aktivitas ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja secara konsisten sejak mulai
program pembelian aset dengan meningkatnya kekuatan yang mendasari dalam
perekonomian yang lebih luas. Namun, Komite memutuskan untuk menunggu lebih
banyak bukti bahwa kemajuan akan berkelanjutan sebelum mengatur laju pembelian
nya. Karena itu, Komite memutuskan untuk melanjutkan pembelian obligasi hipotek
sebesar $ 40 miliar per bulan dan Sekuritas Treasury sebesar $ 45
miliar per bulan. Secara keseluruhan, tindakan komite ini harus menjaga tekanan
jangka panjang pada suku bunga, mendukung pasar hipotek, dan membantu untuk
membuat kondisi keuangan yang lebih luas menjadi lebih akomodatif, yang pada
gilirannya harus mempromosikan pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan membantu
untuk memastikan bahwa inflasi, dari waktu ke waktu, harus tetap pada tingkat
yang paling konsisten. Komite akan terus memantau
informasi yang masuk tentang perkembangan ekonomi dan keuangan dalam beberapa
bulan mendatang dan akan terus melakukan pembelian atas
Sekuritas Treasury dan obligasi berbasis mortgage, dan menggunakan alat-alat
kebijakan lain yang sesuai, sampai prospek pasar tenaga kerja telah meningkat
secara substansial dalam konteks stabilitas harga. Dalam menilai kapan harus
memoderasi laju pembelian aset, Komite akan tetap terbuka terhadap opsi, pada
pertemuan yang akan datang, menilai apakah informasi yang masuk terus mendukung
harapan Komite pada perbaikan berkelanjutan dalam kondisi pasar tenaga kerja dan
inflasi bergerak kembali menuju tujuan yang diharapkan. Dan keputusan Komite
tentang percepatan pengurangan QE, akan tetap bergantung pada prospek ekonomi,
serta penilaian atas efektivitas dan biaya pembelian tersebut. Untuk mendukung
kemajuan lanjutan terhadap kerja maksimum dan stabilitas harga, Komite hari ini
menegaskan kembali pandangannya bahwa sikap yang sangat akomodatif atas
kebijakan moneter akan tetap sesuai untuk waktu yang cukup lama setelah program
pembelian aset berakhir dan memperkuat pemulihan ekonomi. Secara khusus, Komite
memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga federal pada 0 - 0,25 % dan
saat ini mengantisipasi bahwa kisaran sangat rendah untuk tingkat suku bunga
federal akan sesuai setidaknya selama tingkat pengangguran tetap di atas 6,5 %,
inflasi antara satu dan dua tahun ke depan diproyeksikan tidak lebih 2 %. Dalam
menentukan berapa lama untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter yang sangat
akomodatif, Komite juga akan mempertimbangkan informasi lainnya, termasuk
mengambil langkah-langkah tambahan atas kondisi pasar tenaga kerja, indikator
tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi jangka menengah dan panjang, dan realitas
tentang perkembangan keuangan. Ketika Komite memutuskan untuk mulai menghapus
akomodasi kebijakan, itu akan mengambil pendekatan yang seimbang sesuai dengan
tujuan dijalankannya kebijakan secara maksimum dan menjaga inflasi berjalan
tidak melebihi sebesar 2 %. Komite masih membutuhkan data-data mengenai dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat shutdown.
Fed tetap melanjutkan program stimulus dan masih menunda pengurangan program pembelian obligasi sebesar US$ 85 Miliar per bulan. Artinya tetap ada US Dolar melimpah di pasar. Dan seharusnya mengakibatkan melemahnya indeks USD dan memberikan dukungan bagi emas. Tetapi setelah statement FOMC semalam, justru gold mengalami penurunan. Banyak faktor menjadi penyebabya antara lain para spekulan besar yang melikuidasi posisinya atau juga aksi profit taking yang dilakukan setelah gold mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan gold akhir-akhir ini salah satu penyebabnya adalah karena investor sudah mengantisipasi keputusan FOMC semalam selain tentunya juga melemahnya USD. Dan juga ada faktor yang kadang-kadang sulit untuk dikalkulasi yaitu emosi pelaku pasar ditengah faktor tehnikal yang masih mempunyai bias Downside dalam medium term dan atau long term.
Saya memperkirakan gold akan naik kembali setelah mengalami penurunan semalam setelah hasil FOMC dirilis. Maka hari ini, saya memprediksi gold akan naik kembali mulai dari sekitar harga 1338 - 1334 dengan target di 1366. Jika ayunan penurunan gold hari ini sampai melewati 1328, maka saya memperkirakan maksimum hanya sampai di 1317. Saya tetap akan melakukan OP Buy diarea 1338 / 1334, TP 1352.
Dan ketika prediksi ini saya tulis, saya sudah lakukan OP Buy, dan jika gold tetap turun lagi, maka saya akan lakukan averaging di area 1317.
Sekian.
0 komentar :
Posting Komentar